August 11, 2005

LUCU LUGU # 02
Jaman gini masih ada cerita macam Ajisaka? Ya...itu pernah terjadi di Rumah Pelangi. Ceritanya gini...hari rabu pagi, setelah malamnya beberapa rekan menginap di Rumah Pelangi, semua orang pada keluar termasuk saya dimana langsung ke Yogya dan nginap di Yogya. Ternyata seharian itu Ridwan masih juga ada di Rumah Pelangi. Dompet saya ketinggalan dan tidak ada isi uang kecuali SIM B1 sehingga saya cuekin saja. Tidak tahunya, Ridwan, seorang lulusan SMA tahun kemarin, dengan sabar menungguin dompetku sehingga tidak berani pulang. Baru setelah magrib, dia pergi ke salah seorang teman yang sering ke Rumah Pelangi dan pulang ke rumahnya yang kurang lebih 6 km yakni di daerah Blabak, dekat pabrik kertas. Setiap orang tua pasti menyanyangi anaknya dengan sepenuh hati. Pastilah perkembangan buah hatinya dicermati dengan tepat. Tapi sudahkah terlintas / memperhatikan anak – anak di sekelilingnya. Cobalah perhatikan mereka. Pada tanggal 2 Agustus 2005 siaran radio yang dibawakan Rumah Pelangi yang bernama KABAR BIANGLALA mengundang Ibu Ve Dwiyani seorang psikolog dan penulis buku untuk bercerita tentang dunia anak. Dia sampaikan bahwa: Kita semua sebenarnya punya mahaguru yang sudah ada di sekeliling kita, yakni ANAK. Belajarlah dari mereka.
TIA, seorang anak kecil sekolah TK. Seringkali datang ke Rumah Pelangi untuk bermain bersama yang lain. Dia itu idaman teman-teman remaja dewasa yang ada di Rumah Pelangi. Bagaimana tidak? Dia masih kecil berbadan padat, berkulit putih, berambut merah dan termasuk paling berani diantara yang lain.. Bahkan dengan anak-anak usia di atasnya baik laki-laki/perempuan dia berani melawannya. Pernah suatu kejadian, dia mengambil kertas milik teman bermainnya. Dia menolak dituduh itu, hee..hee..padahal saya liat memang dia melakukan itu. Dia tetap bersikeras bahwa tidak melakukannya. Teman-temannya yang kebanyakan usia diatasnya secara spontan bersama-sama mengolok-olok. Haa..haa..haa...beberapa diantara mereka ditantangnya sambil mendorong... Mau tahu foto Tia? Klik: www.rumahpelangi.blogspot.com. Sudah kupasang fotonya ketika memakai baju wana hijau. Oh ya, di tempat kami dia banyak dijuluki sebagai TIA API...karena rambutnya yang merah. Karena usianya yang termasuk dini, Tia tentu saja kadang tidak nyambung kalo diajak cerita. Pernah pula mau pinjam buku, kutanya, buku yang kemarin sudah dikembalikan belum. Dijawabnya: “Tidak meminjam”. Secara sepintas aku berpikir, mungkin salah aku bertanyanya sehingga kutanyakan lagi: “Kemarin dulu pinjam tidak”, dia jawab: “Iya, dan masih di rumah”.
Haa...haa...