October 20, 2006

WAJAH SEPARUH RUPA

Adalah sebuah gurauan yang memasyarakat di lingkungan Yogyakarta bahwasanya orang Bantul itu mukanya belang sebelah. Bagaimana jadi??
Seperti kita kenal bahwa banyak orang Bantul yang melakukan aktifitasnya di kota Yogya. Pagi hari mereka berduyun-duyun ke kota untuk belajar maupun bekerja. Sore hari mereka memenuhi jalan berkendara sepeda (saat ini sepeda motor) untuk pulang ke rumah. Dari Bantul ke Yogya berarti menuju utara, Yogya Bantul menuju selatan. Di pagi hari sinar matahari dari arah timur menerpa sisi kanan tubuh mereka, ketika pulang pun demikian pula. Lagi-lagi sisi kanan tubuh disinari matahari yang menuju peraduannya di sebelah barat.

Mirip dengan ungkapan di atas, seberapa besar sih pengetahuan kita tentang dunia anak?? Kita seringkali menganggap tahu sekali tentang anak-anak dan secara penuh menguasai mereka secara tidak sadar dengan pandangan bahwa mereka wajib berguru dengan kita orang dewasa. Demikian pula yang terjadi dengan relawan-relawan di Rumah Pelangi ketika menyelenggarakan kegiatan bersama anak-anak selama dua setengah bulan di delapan dusun Di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan untuk merespon gempa yang terjadi sebelumnya. Selama itu seminggu tiga kali 18 orang relawan secara rutin menyambangi anak-anak semenjak 17 Juni 2006 - 24 Agustus 2006. Disana, kami malah ternyata malah yang belajar banyak dari anak-anak.

WAJAH SEPARUH RUPA. Itu merupakan sebuah judul pameran foto dan karya anak-anak Bantul yang diselenggarakan di Rumah Pelangi, Dusun Kadirojo, Kelurahan Muntilan, Muntilan. Pameran akan dibuka mulai tanggal 28 Oktober - 20 November 2006. Bagi rekan-rekan yang kebetulan sedang lewat muntilan, silahkan mampir untuk melihat keceriaan anak-anak Bantul ketika sedang bercanda bersama.

Dua hari terakhir pameran akan diselenggarakan pula pemutaran film indie tentang anak-anak Bantul.

Informasi selengkapnya, dapat menghubungi:

Gunawan
di 0818 - 0272 3030.

Letak Dusun Kadirojo sendiri sangat mudah ditempuh dari pusat kota Muntilan, hanya membutuhkan waktu dua menit sampai disana dan karena kecilnya kota muntilan, penduduk kota sangat tahu dan paham tentang arah menuju dusun Kadirojo.